Surabaya, Baranews – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Prof Yudian Wahyudi, MA.PhD mengatakan Deklarasi Jejaring Panca Mandala (JPM) adalah jejaring kolaborasi multi pihak, yang mempertemukan lima unsur yaitu Pemerintah, Pelaku Usaha, Akademisi, Media dan Organisasi Kemasyarakatan.
“JPM diharapkan dapat mendukung upaya Pembinaan Ideologi Pancasila, serta mendukung kelembagaan Pembinaan Ideologi Pancasila,” kata Yudian dalam sambutannya pada kegiatan deklarasi JPM di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (28/7/2022) yang dihadiri bupati dan wali kota se-Jatim.
“BPIP mendorong terbentuknya JPM agar dapat sinergis, efektif, efisien dan berdampak luas di seluruh wilayah Indonesia, dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembumian Pancasila,” kata Yudian.
Bahkan Yudian yakin dengan Jawa Timur menjadi provinsi pertama di Pulau Jawa, serta terbanyak membentuk JPM sampai saat ini. Diyakini mampu bekerja sama mempertemukan pemangku kepentingan dan masyarakat dari berbagai jalur, agar dapat membuka ruang partisipasi yang lebih besar dan lebih cepat mengatasi permasalahan di masyarakat.
“Terakhir saya sampaikan terima kasih kepada Ibu Gubernur Jawa Timur dan kepala/wakil kepala daerah se-Jawa Timur atas dukungannya, sehingga pembentukan pengurus JPM ini bisa terlaksana,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara BPIP RI dengan Gubernur Jawa Timur dan kepala/wakil kepala daerah se-Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Kemudian juga dilakukan deklarasi JPM Provinsi Jawa Timur dan kabupaten/kota seluruh Jawa Timur, untuk menyatakan kebulatan tekad dalam mendukung Pembinaan Ideologi Pancasila di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur.
Dilanjutkan Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara BPIP dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan 38 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur.
Deklarasi dilakukan di hadapan Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi, MA.PhD; Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringam BPIP, Ir Prakoso MM; Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Drs Bahtiar MSi.
Serta, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; serta Kepala/Wakil Kepala Daerah se-Jawa Timur. (IP )
Komentar